KVM vs Xen

KVM merupakan solusi full virtualisasi untuk arsitektur AMD64 / Intel 64 yang sudah mendukung hardware virtualisasi.

VM Guest (virtual machine),virtual Storage, dan virtual Network dapat dikelola dengan alat QEMU secara langsung, atau dengan berbasis libvirt-based. Alat QEMU termasuk qemu-system-ARCH, monitor QEMU, qemu-img, dan qemu-ndb. libvirt-based mencakup libvirt itu sendiri, bersama dengan aplikasi berbasis libvirt seperti virsh, virt-manager, virt-install, dan virt-viewer.

KVM terdiri dari dua komponen utama:

Satu set modul kernel (kvm.ko, kvm-intel.ko, dan kvm-amd.ko) yang menyediakan infrastruktur virtualisasi inti dan driver khusus prosesor.

Program ruang pengguna (qemu-system-ARCH) yang menyediakan emulasi untuk perangkat virtual dan mekanisme kontrol untuk mengelola VM Guest (virtual machine).

Istilah KVM lebih tepat mengacu pada fungsionalitas virtualisasi tingkat kernel, tetapi dalam praktiknya lebih umum digunakan untuk merujuk ke komponen ruang pengguna.




Xen
Komponen dasar dari virtualisasi berbasis Xen adalah Xen hypervisor (software opensourcce yang menjadi jembatan antara VM dan Host), Dom0, beberapa VM lainnya, dan tools, command, dan file konfigurasi untuk mengelola virtualisasi tersebut. Secara kolektif, komputer fisik yang menjalankan semua komponen ini disebut Server Host VM karena bersama-sama komponen ini membentuk platform untuk menghosting VM.

Dom(Nol) (Domain Control)
terdiri dari beberapa komponen, seperti:
grafis dan command untuk mengelola komponen host dan VM
XL Tool
QEMU

 



Related Posts

Post a Comment